Judul : HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3
link : HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3
HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3
HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3
“Kuukuuurruuuuyyuuukkkkkkkkkk”…. Suara ayam jantan
mewarnai suasana pagi.
Pagi itu masih berjalan
seperti pagi pada umumnya, udara sejuk berhembus melewati ventilasi-ventilasi
setiap rumah se’akan menyapa setiap insan untuk memulai paginya dengan tarikan
nafas bahagia dan penuh keteduhan.
“Tringg ninngg ningggg” nada pesan masauk di hp d’loe .
waktu menunujukan pukul 06:15 A.m.
“Assquumm D’loe J
, Morninggg J
wake up friend ,,, semangat sobatku yang paling unyuu inih hihihi, Sorry sangat
yaaa kalau sms aku malah ganggu pagi harimu hihi,,, aku cuman mau ngingetin
jangan lupa yah bawa catetan puisi punya kamu ya sobatku yang unyu,,kamu kan
pelupa makanya aku ingetin :-D,, entar kalau kamu bawa aku kasih sesuatu dehh
hihihi,,, yaitu hadiahnya adalah Ucapan thanks you hihihihihi,,, see you di
sekolah yapz ;-) ”sms dari laila.
“Hmmm nih anak dasar ,kalau ada mau ngebet banget kaya
pengen pipissss “ ucap d’low dalam hati.
Selepas ituh D’loe
langsung beranjak dari kasurnya untuk mempersiapkan diri berangkat sekolah.
“buuu….. kaos kaki item yang pendek dimanaa???” teriak
d’loe. Memanglah D’loe adalah sosok yang pelupa bahkan keperluan sendiri saja
kadang suka teledor naruhnya.
“apaa???” jawab ibu D’loe dari ruang tengah.
“Kaos kaki item kaka,, ibu liaaaat enggak???” Tanya D’loe kembali.
“Kebiasaan….. makanya kalau malem tuh jangan sibuk
ngelamun main hp doangg tapi siapin keperluan sekolah kamu…. Ibu taruh di rak
sepatu belakang” Jawab ibu D’loe sekaligus menasehatinya.
“Siap nyonya” Ucap D’loe.
Pukul menunjukan pukul 06:45 A.m
D’loe pun sudah selesai sarapan dan sudah siap untuk
berangkat sekolah, Sampai di sekolah D’loe nyaris sajah telat tapi dia
beruntung dia datang tepat saat gerbang sekolah nyaris sajah di tutup.
Sesampai di kelas belum ada guru yang datang mengajar,
saat seperti itulah banyak curhat curhat colongan sesame pelajar.
Anjas pun curhat ke D’loe tentang hubunganya bersama Raya
yang kian hari kian memabukan layaknya anggur.
Wajah D’loe berupaya keras terlihat bahagia mendengar
kisah asmara sahabatnya Anjas dengan Raya tapi Hati D’loe terasa
tercabik-cabik. Rasanya aura pagi yang sejuk seakan hilang di lahap Api
cemburu, untaian kata yang di ucapkan Anjas seakan – akan mematikan D’loe
secara perlahan.
“Tringggg ninggg ninggggg” bunyi nada dering pesan masuk
Hp D’loe ditengah tengah percakapan yang cukup menyesakan D’loe.
“De , bawa ga catetanya?... kalau bawa aku tunggu di
toilet sekarangg!” pesan dari laila.
“Okeee tungguu..” bales D’loe.
“Jass , ane ke wc dulu yaaa,, ada bisnisss “ ucap D’loe
ke Anjass.
“Bokerrr ya broo? :-D “ jawab anjas.
“AH LUU dasarr “ ucap D’loe sambil berlalu.
Dari kejauhan D’loe menatap wajah laila yang terlihat
begitu bahagia, dalam hati D’loe berpikir segituh bahagianya kah tuh anak di
pinjemin catetan doang.
Hari demi hari berlalu entah mengapa lama kelamaan D’loe
pun mulai jatuh cinta ke Laila.
Mungkin karna usaha Laila yang terus menerus untuk
mendapatkan perhatian D’loe sampai pada akhirnya perasaan D’loe pun luluh oleh
cinta Laila walaupun hati nya masih sedikit tertuju ke Raya.
Memang ya ternyata Cinta punya hukum tersendiri di
dalamnya, kadang perasaan menggantung kadang juga perasaan kita bisa mati
ataupun juga perasaan kita di biarkan hidup dalam rasa sakit.
Terkadang orang yang kita cintai tak tesusai dengan yang
kita miliki tapi jika kalian menempatkan ketulusan didalam cinta, kalian pasti
akan mengerti apa itu cinta seseungguhnya dan kalian akan menemukan The power
of love, banyak hal ajaib dan ga masuk akal jika cinta di dasari dengan
ketulusan.
Pada akhirnya D’loe dan Laila memiliki hubungan di atas
seorang sahabat, hari hari D’loe pada saat itu dihiasi oleh tawa Laila tutur
manja Laila semuanya tentang Laila. Semakin hari rasa cinta D’loe ke Laila pun
tumbuh semakin besar setiap harinya layaknya bibit tanaman yang selalu tumbuh
setiap harinya.
Hampir 3 tahun sudah D’loe dan Laila bersama, D’loe kini merasa tak bisa hidup
tanpa Laila bahkan kini D’loe sudah bisa
menyingkirkan perasaanya kepada Raya tapi ketika D’loe semakin mencintai Laila
perasaan Laila malah sebaliknya. Sampai pada akhirnya di acara perpisahan
sekolah disituh juga Laila ingin berpisah entah apa yang ada di pikiranya
mungkin cinta Laila memang bertingkat kali ya…. seperti pendidikan. Setelah dia
lulus dan bahagia dia harus pindah sekolah ,ya mungkin begitu juga dengan cinta
Laila setelah dia bahagi dia harus mencari cinta lain. Itu yang mengganggu
pikiran D’loe tentang cinta pertama kalinya.
Seolah-olah selama hampir 3 tahun hal itu hanya akan
menjadi kenangan semu masa SMP, dan bahkan kini D’loe tak pernah mau ingat lagi
masa-masa SMP. Semuanya kini telah
tenggelam di bagian terdalam hati D’loe di biarkan begitu saja sampai menjadi
karang.
Bersambunnggggggggg…………………………………………………………………………
Demikianlah Artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3
Sekianlah artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3 dengan alamat link https://serbainfo666.blogspot.com/2017/04/hitam-pekat-dan-merah-muda-bagian-1.html
0 Response to "HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 3"
Post a Comment