HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1

HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1 - Hallo sahabat BEGUNDAL BERKELAS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel LOVE, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1
link : HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1

Baca juga


HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1



BAGIAN 1

T
ringgg trinnnggg…. Suara alarm di kamar D’loe tepat pukul lima pagi. “D’loe..” begitulah  eman temanya memanggilnya, nama lengkapnya dhelon tiyanuar.  Tringggg tringgg tringggg… ringgg.. bunyi alarm coba membangunkan D’loe sekali lagi. Tapi D’loe tak kunjung terbangun, maklumlah semalam dia menghabiskan waktunya bermain playstation 2 baru pembelian ayahnya. ”Kakaaaa…. Bangunnnnnnn…..” teriakan sang ibunda D’loe dari luar kamarr. “Tokkkk tokkk tokkk tokkkkk Kaka Ayooo cepettt bangunnnnnnn, ini hari pertama masuk SMP” Suara ketukan pintu bersamaan dengan teriak ibundanya. Setelah sekian lama ibundanya terus berteriak di balik pintu kamar D’loe, akhirnya D’loe pun terbangun. “Iyaaaaa buu… sebentaarrr lagi…” Jawab D’loe dengan nada lemas karna masih kantuk. Begitulah D’loe remaja yang tukang tidur dan banyak melakukan kegiatan yang kurang penting di masa remajanya.
           
     “Grungggg grunggg…” Suara motor ayah D’loe. Kebetulan jarak SMP D’loe dan rumahnya lumayan jauh, dan kebetulan juga D’loe yang agak malas, jadi memilih di anter banding berangkat sendiri naik kendaraan umum. Selain itu juga D’loe adalah anak yang di manja sama ortunya walaupun hanya keluarga sederhana. Tapi hampir semua permintaan D’loe, selalu di dengar. Memang ya kasih sayang orang tua itu takan ada sekat sedikitpun. D’loe sekolah di SMP yang jauh dari rumahnya tersebut sebenarnya bukan tanpa alasan, dia sebenarnya mengejar cinta monyetnya yang memilih sekolah di SMP tersebut juga.


                Hari pertama sekolah. Hal yang sangat mainstream yang di terapkan sekolahan setiap tahun ajaran baru di Indonesia ialah MOS(Masa Orientasi Siswa). Ini kegiatan PEMBODOHAN yang bersifat legal, karna MOS itu pada dasarnya pengenalan siswa ke lingkungan sekolahan yang baru, baik pengenalan kepada para gurunya, pengenalan tentang sekolahnya, dan pengenalan kepada teman-teman barunya. Tapi pada kenyataanya MOS adalah lapak modus para senior dan lapak balas dendam para senior.
“Raya…” sapa D’loe kepada Raya. Raya adalah alasan D’loe masuk SMP tersebut.
“Ehhh D’loe…ngapain disinih?... kamu masuk sinih juga?” Tanya balik raya.
“dudududu aku pake seragam ala ala MOS ginih kamu malah nanya ngapain,, Ya sudah jelas lah saya mau bajak sawah…” jawab D’loe dengan canda “ Iya aku kebetulan masuk sinih juga. Ko kamu bisa masuk sinih juga? Jangan jangan kitaa…”
“jangan-jangan kita apa?” Tanya raya.
“kita….”
“HEYYY kalian cepat jalanya!!” Teriak kaka senior.
Mereka pun mempercepat langkah kakinya, lalu berbaris di barisan peserta MOS lainya.
Pada saat itu dia selalu curi curi pandang kepada  Raya. “Plakkkk…. Ngeliatin apa km?... Pandanganya kedepan!...” Ucap kaka senior cewe yang menepuk pundaku. Setengah jam berlalu Upacara pembukaan MOS pun selesai kemudian kami di kelompokan menjadi beberapa kelompok kelas. Raya mendapat kelompok kelas 7A dan aku kelas 7B. Tak ada satu pun murid yang D’loe kenal di kelasnya hanya teman sebangkunya yang berani dia ajak bicara. “Tengg tonggg tengg tengggg tonnggg tenggg…..” bel istirahat berdentang.

Semua murid menuju kantin sekolahan untuk istirahat, D’loe bertemu raya kembali di kantin ketika D’loe dan teman sebangkunya menuju kantin, kali ini raya bersama teman barunya, rambutnya panjang semampai kulit sawo matang dengan senyum manisnya yang membius setiap cowo yang memandangnya.
“Heyyy…..malah bengonggg” Tegur Raya.
“Siapa yang bengonggg weee….  Kenalin napa aku ke temen kamu ray!...” jawab D’loe.
“hmmm laila ini D’loe… D’loe ini laila” Kata raya.
Laila dan D’loe pun bersalaman… “Wooooyyyyy… modus lu ..” ucap raya dengan nada sinis.
“Cemburrrruuuuuuu nihhhh yeee…” Goda D’loe.
“Ssssttt ane dikacanginnn” Ucap Anjas Pratama teman sebangku D’loe.
“Oh iya kenalin teman sebangku saya!..namanya Anjas” Ucap D’loe.
Anjass bengong merhatiin Raya , maklumlah raya memang memiliki paras layaknya bidadari. Makanya si D’loe bela-belain masuk sekolah yang sama.
“Udah… udah… kalian mau pesen apa? Biar aku yang pesenin” Tanya laila.
“Es susu putih” Ucap D’loe dan raya bersamaan.
“wihhhh kompak sangat kalian… kaya paduan suara” celetuk Anjas.
. “Tengg tonggg tengg tengggg tonnggg tenggg…..” bel masuk berdentang. Mereka pun masuk kekelas masing-masing.

              
  Tiga hari kemudian pembagian kelas tetapun diumumkan, entah kebetulan atau panitianya males buat ngacak lagi kelasnya, kelas mereka sama seperti pembagian kelas pas MOS. Waktu terus berjalan setengah tahun sudah mereka bergulat dengan ilmu di sekolahan tersebut, tapi sudah hampir tiga tahun D’loe bergulat dengan perasaanya, perasaan kagum kepada raya si cinta monyetnya. Tapi apa daya pikiran dan hati D’loe seperti bertolak belaka, hati mengatakan Cinta tapi pikiran belum mengerti betul dengan arti cinta. Maklumlah watu itu D’loe masih kelas 1 SMP dan kegiatan dia banyak di sibukan bermain Game mana sempat belajar otodidak soal cinta-cintaan. Satu hal yang dia tau soal cinta adalah dari film Spiderman 1 di film tersebut Peter Parker mengaggumi Marry Jane cewe paling hits di sekolahanya tapi pada sisi lain Harry Osborn sahabat baiknya juga jatuh hati pada Mary Jane, sampai suatu ketika Peter Parker jadi Super Hero dan mendapatkan Mary Jane dan yang paling di ingat adalah adegan berciumanya antara  Peter Praker dan Marry Jane. Karna film itu D’loe berpikir Ciuman adalah hal yang biasa kalau sudah jatuh Cinta tapi untuk mendapatkan hal tersebut dia harus jadi sosok yang luar biasa.

Saat D’loe melamunnnn tiba-tiba
“D’loe aku mau bicara sesuatu ama kamu!”  tegur raya dengan nada serius.
“Serius amat mukanya?... kaya tukang kredit panci nagih utang…” ejek D’loe.
“Benerannn ihhhh…..” Jawab raya kesel.
“dudududu ada apaan emangnya?.... Kucing lahiran kah?...” Jawab D’loe nada bercanda. “Ayo dong kasih kode kalau kamu juga suka ama aku” grutu D’loe di dalam hati.
“Kemarin aku di tembak ama si Anjasss tauuu, ihhh aku seneng bangettt…. Dia romantis gituh nembaknya tau, semalaman aku kepikiran terus saking senengnya, kamu ikut seneng kan? Kan? Kan?... kamu kan temen aku pasti seneng lah liat temen nya seneng…”

Perasaan D’loe layaknya gunung api yang sudah lama tertidur dan akan meledak dalam hitungan detik, tapi apa daya melihat wajah bahagia Raya yang baru sajah jadian ama Anjas, setidaknya mengurangi rasa sakit yang belum dia rasain sebelumnya. Sakit teramat sakit, mengetahui sosok yang dia cintai ternyata sudah memberikan cinta nya untuk pria lain.

Bersambung…… Terimakasih atas kunjunganya :-) Kritik dan saran akan membangun bagi tulisan saya :-)


Demikianlah Artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1

Sekianlah artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1 dengan alamat link https://serbainfo666.blogspot.com/2017/03/hitam-pekat-dan-merah-muda-bagian-1.html

0 Response to "HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA Bagian 1 Part 1"

Post a Comment

Cara Mudah Instal Adobe Photoshop Untuk Pemula

Untuk perihal edit gambar atau photo sudah tidak asing lagi buat kalangan Digital Creative dengan software Adobe Photoshop besutan perusahaa...