HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2 - Hallo sahabat BEGUNDAL BERKELAS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel LOVE, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2
link : HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2

HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2

BAGIAN 1 Part 2

PSetelah hari itu setiap harinya D’loe hanya menatap harap semu, melihat senyum tawa ceria orang yang dia sayang bersama orang lain, rasa sesak selalu membayangi seolah tak ada ruang di rongga dadanya untuk keceria’an hanya ada sesak menahan sakitnya kenyataan bahwa cinta pertamanya tak pernah tersampaikan. Tiap hari D’loe terus menunggu , menunggu dalam angan ketidakpastian yang dia temui hanya kehampaan. Sampai pada satu titik ada sebuah tangan yang coba menggapai, tapi d’loe masih tetap setia dengan cinta satu arahnya. D’loe masih yakin akan cintanya. Tapi tangan tersebut tak pernah menyerah untuk mendapatkan sedikit perhatian D’loe.

“woyyyyyyy… di kantin ko ngelamunn? Entar kesurupan tukang siomay lohh” Tegurr Lailaa.

“Ehh kamu laa… saya ga ngelamun ko cuman bengongg …” jawab d’loe.

“Sama aja kali oonn..Ngelamuninn apa sihh? Ngelamunin tugas…? Ngelamunin pacar…?” Tanya Laila.

“dudududu paacccaaaar…. Mending kalau pacar mah laa”  jawab d’Loe.

“terus apa ? ngelamunin ibu kantinnn yaaaaaa, kamu belum bayar utang yaaa?” ujar Laila dengan nada canda menghibur.

“Dudududu ibu kantin jehhhh … ga lah dari pada ngelamunin ibu kantin mending ngelamunin kaam….” Jawab d’loe terputus . “ahh bahaya nih bisa GeEr nih anakk” di dalam hati d’loe.

“kam.. apa?” Tanya Laila penasaran.

“Kam … kam… kammmmpunnggg halaman. Iya kampung halaman saya udah lama ga pulang kampung, jadi kangen deh pulang kampung.” Jawab d’loe berkilah “aduhhh selamettt” ucap d’loe dalam hati.

“Ouh kirain….” Jawab Laila.

Beberapa menit kemudian datang raya dan anjas menghampiri mereka sembari bergandengan tangan.

“heyyyy heyyy dua’an aja kalian ke kantin?.. ga ngajak-ngajak kita” tegur raya di tengah percakapan d’loe dan Laila.

“Gimana mau ngajak ?!  ,, orang yang di ajak sibuk ama tuinng tuingg nya…” jawab Laila.

“Tuinggg tuinggg??” Tanya Raya.

“iya tuing tuing kamu kan anjass” jawab Laila.

Ditengah percakapan mereka d’loe hanya terdiam menahan api cemburu melihat orang yang dia kagumi kini ada di genggaman teman sebangkunya. Ingin rasanya meluapkan emosinya, tapi apa daya hanya tetahan di dalam uluh hati, yang tiap detiknya terasa menyiksa.

“Wah ente ila bisa aje… saya pesen minum dulu yaa, Sayang kamu mau minum apa?” samber anjas sekaligus bertanya ke raya.

“samain aja deh ama kamu kita kan satu hati” jawab Rayaa.

“Ouhhuukkkk Uhukkkk…” suara batuk d’loe keseleuk air minum pas ngeliat kemesraan raya.

“Sobb… sobbb saya kebelakang duluu yaa…” ucap d’loe.

“kamu gapapa ??...” Tanya Laila khawatir.

“iya gapapa ko cuman sesek doang…. Jagain tempat saya… jangan sampe ada yang dudukin!..” jawab d’loe.

“Siappppp… awass kesambet setan wc sob..” ucap anjas dengan canda.

“ko d’loe jadi aneh gituhhh, ga kaya biasanya…” ucap raya dalam hati.

 Pada saat itu Laila curhat ke Raya dan Anjas kalau dia suka ama D’loe.

“Rayy aku mau curhatt nih ke kamu?...” ucap laila.

“Curhat apa?...” jawab Raya.

“hmm.. hmmm aku  jatuh cinta  Ray” ujar Laila.

“Cie cieeee pubeerrr , udah ngerti jatuh cinta nih ceritanya hahahaha… tapi ngomong ngomong kamu suka ama siapa…? Sama satpam sekolahan tah?hehehehe” Tanya raya menggoda laila.

“iihhh seriusann belooo….” Jawab Laila kesal.

“wihh serius amat kalian ?.. lagi ngomongin apaan sih…? Ngomongin saya ya??” Tanya Anjas dengan canda.

“iihhh PD” celetuk Laila.

“Si Laila , falling in love sayaanggg” jelas Raya ke Anjas.

“Waww sama siapa ila?... Sama satpam sekolahan tah?hehehehe” Tanya Anjas menggoda.

“iiihhhh kalian masaa sama sama pada ngatain aku suka ama satpam sekolahan… aku suka ama D’loe, dia tuh beda kaya punya sesuatu yang menarik di dalem dirinya yang ga kita tau, aku suka dari pandangan pertama…. Kalian mau kan bantuin akuu?..” jelas Laila.

“Laila suka ama D’loe, ko aku jadi cemburu ya, ga ga aku udah ada anjass.. aku ga boleh cemburu” ucap Raya dalam hati.

“cieee cieee yang hati nya  lagi motif kembang kembang” ujar Raya.

“Iya nih ila pantesan tadi si D’loe batuk aja ampe khawatir gituh, ternyata ada something toh hehehe… tenang entar kita bantuin ko ..” ujar Anjas “ Iya kannn sayangggg?...” Tanya anjas ke Raya.

“Iii….. iiiyaaa dong pastinya” jawab Raya Terbata.

“WOOYYYYY… serius amat kalian gossip nya, kaya lagi rapat meja bundar… Ngomongi saya ya?... habisnya di toilet pas cuci muka alis saya pada rontok hehehe” Ucap D’loe dengan canda.

“Iya ngomongi ente…. Soalnya tadi ibu kantin nanyain ente…. Utang nasi lengkonya kapan di bayar jeh? Hahahaha” Goda Anjas.

“Wihhh kantong kita yang rontok kalau itumah bukan alis kita” jawab D’loe.

“tteeeennnggggg tooonnnnnggggg teenngggggggg tttoonnnggggggg” bel masuk berbunyi.

                Malam harinya D,loe termenung di kamarnya menatap keluar jendela memandangi langit malam yang seolah meneduhkan hatinya dari panasnya Api Cemburu. Cahaya Bintang-bintang berbinar terang seolah berbanding terbalik dengan cahaya hatinya yang kian hari kian meredup. Di sela-sela kesunyian D’loe berdoa kepadaNya sang Maha Kasih Allah SWT. “YaAllah tenangkan aku yang belum cukup umur ini dengan caraMu, jangan biarkan hambaMu ini mencintai manusia yang belum tentu jadi milik hamba melebihi Cinta ku kepadaMu. Aku mohon kirim kan penyejuk hati ini agar kuat dari panasnya godaan setan yang berwujud rasa cemburu”.

“Tringgg ningg ninggg” Nada pesan masuk dari Handphone D’loe.

“Siapa sih malam-malam ginih sms…. Pasti operator nihhh”Lalu D’loe pun membuka Hp nya.

“Lailaa… apa laila jawaban dari doa saya barusan”  ucap D’loe dalam hati.

“Malemm kawann? :-) sorry ganggu malemnya, kalau boleh saya mau pinjem buku tugas bahasa Indonesia km!..” pesan dari Laila.

“Mlm juga kwn :-) ganggu kya ama siapa aja :-D , hmmm bolehh tidak ya…. Iya tentu boleh lah… emang bwt apa laa…?” balas D’loe.

“Tringgg ningg ninggg” pesan terkirim.

3 menit kemudian.

“Tringgg ningg ninggg” pesan masuk.

“ Buat bungkus kacang heheh… inih kamu kan jago tuh nulis puisi…. Aku mau liat tulisan puisi kamu buat referensi  buat tugas saya …” pesan dari laila.

 “Okee siap… entar besok saya bawain khusus bwt km hehehe” Balas D’loe.

“Tringgg ningg ninggg” pesan terkirim.

                Setelah itu D’loe mendapat inspirasi untuk membuat puisi tentang apa yang dia rasakan. tentang perasaanya yang terus menggantung.

Di mana Aku Kau Tempatkan?

Kala kurindukan engkau,

layaknya kusegera dapat menemuimu.

Tapi nyatanya tidak!

Terpaksa kukumpulkan semua kerinduanku dan kusimpan baik-baik di relung hati.

Karena kutahu, di mana aku kau tempatkan

Ketika kuingin bermanja denganmu,

harusnya kusegera dapat menggelayut di lenganmu.

Tapi nyatanya aku tak boleh!

Kutelan semua angan dan inginku dalam khayal.

Karena kutahu, di mana posisiku bagimu

Saat kusedih,

Kuharapkan engkau datang menghiburku

Airmata yang kutahan di pelupuk mata,

menunggu usapan jemarimu kala terjatuh di pipi.

Tapi tak bisa kau lakukan!

Hingga airmata itu kering sendiri, tak sempat jatuh…

Karena sang pengusap tak bebas melakukannya.

Kusadari di mana adanya aku bagimu

Walau nelangsa kurasa, kuterima semuanya

S’bab kutahu aku hanya angin penyejuk bagimu

Yang akan hadir jika kau gerah

Hadirku untuk membasuh bulir-bulir keringatmu

Aku ada tuk menuntaskan dahagamu

Aku rela jadi payung bagimu di kala hujan

Kusiap menjadi pohon yang rindang,

agar kau dapat berteduh dari panasnya matahari

Walau bagimu aku hanya pelengkap

Tapi bagiku, kau adalah separuh jiwaku

Yang ikut merasa sakitmu, juga tersenyum kala kau bahagia.

Apalah arti diriku bagimu?

Aku hanya sang imaji untukmu,

maya tapi nyata, ada tapi semu

Kuhanya ada jika kau butuhkan,

dan lenyap kala kau tenang.

Kalau hanya sisa bagianku, itu tak mengapa

Jika sisa pun, aku tak berhak…..

Jadi… di manakah tempatku?

***************************

Bersambung  terimakasih atas kunjunganya... kritik dan saran akan sangat berarti bagi kami.

Demikianlah Artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2

Sekianlah artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel HITAM PEKAT DAN MERAH MUDA BAGIAN 1 PART 2 dengan alamat link https://serbainfo666.blogspot.com/2017/03/hitam-pekat-dan-merah-muda-bagian-1_10.html

Tweet